Selasa, 25 Februari 2014

DESKRIPSI "KEPALA"



KEPALA
Kepala itu ibarat air teh  yang berada didalam teko yang berwarna gelap, karena kepala adalah salah satu cerminan seseorang, seseorang bisa dilihat karakternya, cara hidupnya, kepribadianya, hanya dengan melihat satu bagian tubuh yaitu kepala. Begitupun dengan air teh, ketika seseorang membuat teh dan ditaruh didalam teko, baik teko yang mahal ataupun teko yang tiada harga sekalipun, air tersebut akan tetap menjadi air teh ketika dituang dalam gelas. Artinya kepala adalah air teh dan teko adalah hati.
Saya akan menguraikan beberapa bagian tubuh yang ada dikepala :
·         Wajah
Wajah bisa memberikan sumbangan amal yang luar biasa besar kepada pemilik wajah, kenapa begitu ? wajah adalah bagian tubuh dimana seseorang bisa beramal setiap saat hanya dengan SENYUM , ya senyum adalah ibadah. senyum memberikan gambaran bagaimana seorang yang beragama khususnya muslim meniru bagaimana sosok nabi besar Muhammad SAW yang selalu tersenyum meskipun ketika dicaci maki oleh musuhnya, maka tersenyumlah.
Wajah adalah salah satu tempat terbuangnya waktu dalam hidup, disadari atau tidak wajah bagi mayoritas orang manjadi sebuah dambaan yang dibanggakan dalam dirinya. Dari rasa “bangga” itu lah waktu di dalam kehidupan terbuang, mungkin jika dihitung dan dibandingkan  waktu seseorang dalam beribadah dan merawat wajah akan sangat jauh timpang. Setiap hari manusia melihat wajahnya, memperhatikan, merawatnya, mencucinya, tapi untuk berwudhu ?? dari penilaian yang sederhana iitu saja sudah dapat disimpulkan bahwa waktu manusia banyak terbuang dalam mencari kata “bangga” pada wajahnya.
wajah adalah cerminan sifat egois manusia, kenapa begitu ? manusia setiap minggu ketika ada wiirid yasin dan ada sumbangan anak yatim mingguan atau apalah namanya, mayoritas orang akan terasa berat, kalaulah tidak berat banyak pertayaan tentang sumbangan itu, bahkan timbul rasa ragu. Namun ketika giliran si wajah meminta “ sumbangan” misal bedak, lipstick, dll,  belum saatnya menyumbang pun pasti akan tergerak sendiri untuk membelinya. Dan dilihat dari segi pengeluaran, pasti sangat jauh berbeda jumlah yang dikeluarkan untuk menyumbang pada anak-anak yatim dan sumabangan untuk wajah. Itulah salah satu keegoisan dalam diri manusia.
·         Mata
Mata adalah masa depan, seseorang bisa membuat hidupnya kedepan semakin baik dan juga semakin buruk hanya karena “pandangan”. semakin luas lingkunganmu, maka akan semakin tinggi cita-citamu. Misal: Seseorang yang dulunya tidak  kuliah, mungkin tidak pernah  terfikir untuk bercita-cita menjadi dosen, karena ia belum pernah melihat dosen.
Mata adalah isyarat hati, terkadang seseorang banyak yang tidak damai dengan hatinya, dengan berbagai alasan, ada yang tidak jujur, tidak percaya diri, malu, semua perasaan hati yang demikian akan “merambat” kemata. Maka rasa malu, rasa percaya diri, rasa sayang , pada dasarnya bisa dilihat dari mata seseorang. Dan itu merupakan iyarat hati.

·         Telinga
Telinga adalah keseimbangan, banyaknya suara yang didenrsebut gar tidak selamanya menjadi kebaikan bagi pendengarnya, banyak suara yang tidak mempunyai makna dan ilmu. Telinga adalah darana penyeimbang dalam menerima semua suara tersebut. Baiknya akan disimpan dan dijadikan sebagai ilmu pengetahuan baru,  yang buruk dijadikan sebagai pesan agar kita tidak mengucapkanya. Semestinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar